PENGOLAHAN ABON JAMUR TIRAM
Ø Jamur tiram
termasuk jamur kayu dalam bahasa latin disebut Pleurotus sp. merupakan jamur
konsumsi termasuk kedalam Klas Bosidiomycetes
Ø Bentuknya
menyerupai kulit kerang dengan diameter 6-14 cm. Permukaan tudung licin dan
mengkilap.
Ø Bilah
berwarna putih krem atau putih gading. Susunan bilahnya agak rapat. Sewaktu
muda bilahnya berwarna putih, makin tua menjadi krem kekuninngan.
Ø Batangnya
lateral (terletak disamping tudung).
Ø Jamur tiram termasuk jamur pangan
potensial yang mempunyai nilai gizi tinggi, dengan kandungan senyawa aktif
mampu mengendalikan kesehatan manusia
Ø Komponen aktif yang dimaksud adalah
polysaccharida, dan khususnya adalah Beta - D - Glucans. Pada jamur tiram (Plurotus
ostreatus dan P. eryngii) disebut Plovastin yang dipasaran sebagai
suplemen penurun kolesterol.
Ø Komponen aktif dari Plovastin adalah
statin, secara baik menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia
Kandungan Gizi :
Ø Kandungan protein jamur tiram
rata-rata 3,5-4% dari berat basah. Bila dihitung dari berat kering jamur tiram
kandungan proteinnya adalah 19-35%, sementara beras 7,3%, gandum 13,2%, kedelai
39,1% dan susu sapi 25,2%.
Ø Jamur tiram juga mengandung sembilan
asam-asam amino esensial yang tidak bisa disintesis dalam tubuh yaitu lisin,
metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan
fenilalanin.
Alat yang
digunakan :
™ Pisau
™ Penggorengan
dan sutil
™ Garpu
™ Blender
™ Kain saring
Bahan :
™ Jamur tiram
putih 1 kg
™ Bawang
merah 10 siung
™ Bawang
putih 10 siung
™ Cabe besar 3 buah
™ Santan
kental 2 butir kelapa
™ Ketumbar
™ Gula merah
™ Garam
Cara
Pembuatan :







0 Comment:
Posting Komentar