Bintaro,
bintaro, dan Bintaro.
Pernahkah
anda mengetahui tanaman Bintaro. Kami memberikan sedikit ulasanmengenai Bintaro
:
Seandainya
belum, maka Anda patut berhati-hati, khususnya yang memiliki anak kecil. Pohon
yang bentuk daunnya memanjang, simetris dan menumpul pada bagian ujung dengan
ukuran bervariasi, itu juga disebut Pong-pong tree atau Indian
suicide tree, mempunyai nama latin Cerbera manghas, termasuk
tumbuhan mengandung racun. Karena bentuk buahnya yang bagus, anak-anak akan
tertarik untuk membuatnya sebagai mainan.
Pohonnya
berbentuk indah, namun buahnya tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung
racun. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau pucat dan ketika tua berwarna
merah, dengan bentuk tiga lapis : kulit bagian terluar buah, lapisan
tengah berupa serat seperti sabut kelapa, dan biji yang dilapisi kulit biji
atau testa.
Menurut
penelitian Faperta Institut Pertanian Bogor (IPB), buah Bintaro terdiri atas 8%
biji dan 92% daging buah. Bijinya sendiri terbagi dalam cangkang 14% dan daging
biji 86%. Biji Bintaro mengandung minyak antara 35-50% (bandingkan dengan biji
jarak yang 14% dan kelapa sawit 20%). Semakin kering biji bintaro semakin
banyak kandungan minyaknya. Minyak ini termasuk jenis minyak nonpangan,
diantaranya asam palmitat (22,1%), asam stearat (6,9%), asam oleat (54,3%), dan
asam linoleat (16,7%).
Buahnya
sering juga disebut Cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya
mengandung racun yang disebut “cerberin” yaitu racun yang dapat menghambat
saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga dapat mengganggu
detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran
kayunya pun juga dapat menyebabkan keracunan.
Pohon
Bintaro sebenarnya dapat diolah dan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia,
seperti sebagai penakut tikus (menaruh buahnya di dekat tempat lewat tikus),
bahan baku lilin, bio-insektisida, obat luka, deodorant, dan berpotensi
sebagai biodiesel. Buah Bintaro banyak bergetah dan beracun,
Menurut
hasil penelitian Faperta IPB, buah Bintaro sebenarnya bisa juga dijadikan
sebagai bahan bakar alternatif. Malahan, bila dibandingkan dengan biji Jarak,
biji Bintaro memiliki kadar minyak yang jauh lebih tinggi. Melalui beberapa
tahap pengolahan, 1 kg minyak bisa dihasilkan dari 1,8 kg biji Bintaro yang
sudah kering. Minyak yang dihasilkan masih termasuk minyak kasar berwarna
hitam. Minyak ini dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk kompor.
Hasil uji toksisitas dari getah buah menunjukkan minyak Bintaro layak digunakan
sebagai bahan bakar, dengan bau, asap, dan residu lainnya yang tergolong aman.
Proses pengolahan buah bintaro menjadi minyak terhitung cepat dan mudah Jika
Anda tinggal di daerah yang banyak ditumbuhi pohon Bintaro Anda pun bisa
mencobanya sendiri.
Yepzz. Bintaro adalah salah satu
tanaman yang memiliki racun juga member manfaat. Tapi kali ini, banyak rumah
sakit yang menanam Bintaro untuk dibibit ataupun ditanam sebagai tanaman
peneduh.
Langkah-langkahnya
adalah :
2.
Gali tanah kurang lebih 40 cm atau
sampai menutupi biji Bintaro (Utamakan tanah yang subur, mengandung cukup air)
3.
Biarkan samapi 2 minggu. Jangan lupa
taburkan pupuk. Bila tidak punya, cukup siram dengan air 1 kali sehari
0 Comment:
Posting Komentar