Go Green

We Care About Our Environment!

Jumat, 04 Mei 2012

Pembibitan Bintaro ala Smanba


Bintaro, bintaro, dan Bintaro.
Pernahkah anda mengetahui tanaman Bintaro. Kami memberikan sedikit ulasanmengenai Bintaro :
Tahukah Anda bahaya dan kegunaan Pohon Bintaro?
Seandainya belum, maka Anda patut berhati-hati, khususnya yang memiliki anak kecil. Pohon yang bentuk daunnya memanjang, simetris dan menumpul pada bagian ujung dengan ukuran bervariasi, itu juga  disebut Pong-pong tree atau Indian suicide tree, mempunyai nama latin Cerbera manghas, termasuk tumbuhan mengandung racun. Karena bentuk buahnya yang bagus, anak-anak akan tertarik untuk membuatnya sebagai mainan.
Pohonnya berbentuk indah, namun buahnya tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung  racun. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau pucat dan ketika tua berwarna merah, dengan bentuk tiga lapis :  kulit bagian terluar buah, lapisan tengah berupa serat seperti sabut kelapa, dan biji yang dilapisi kulit biji atau testa.
Menurut penelitian Faperta Institut Pertanian Bogor (IPB), buah Bintaro terdiri atas 8% biji dan 92% daging buah. Bijinya sendiri terbagi dalam cangkang 14% dan daging biji 86%. Biji Bintaro mengandung minyak antara 35-50% (bandingkan dengan biji jarak yang 14% dan kelapa sawit 20%). Semakin kering biji bintaro semakin banyak kandungan minyaknya. Minyak ini termasuk jenis minyak nonpangan, diantaranya asam palmitat (22,1%), asam stearat (6,9%), asam oleat (54,3%), dan asam linoleat (16,7%).
Buahnya sering juga disebut Cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya mengandung racun yang disebut “cerberin” yaitu racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga dapat mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun juga dapat menyebabkan keracunan.
Pohon Bintaro sebenarnya dapat diolah dan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, seperti sebagai penakut tikus (menaruh buahnya di dekat tempat lewat tikus), bahan baku lilin, bio-insektisida, obat luka, deodorant, dan berpotensi sebagai biodiesel. Buah Bintaro banyak bergetah dan beracun,
Menurut hasil penelitian Faperta IPB, buah Bintaro sebenarnya bisa juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Malahan, bila dibandingkan dengan biji Jarak, biji Bintaro memiliki kadar minyak yang jauh lebih tinggi. Melalui beberapa tahap pengolahan, 1 kg minyak bisa dihasilkan dari 1,8 kg biji Bintaro yang sudah kering. Minyak yang dihasilkan masih termasuk minyak kasar berwarna hitam. Minyak ini dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk kompor. Hasil uji toksisitas dari getah buah menunjukkan minyak Bintaro layak digunakan sebagai bahan bakar, dengan bau, asap, dan residu lainnya yang tergolong aman. Proses pengolahan buah bintaro menjadi minyak terhitung cepat dan mudah Jika Anda tinggal di daerah yang banyak ditumbuhi pohon Bintaro  Anda pun bisa mencobanya sendiri.
            Yepzz. Bintaro adalah salah satu tanaman yang memiliki racun juga member manfaat. Tapi kali ini, banyak rumah sakit yang menanam Bintaro untuk dibibit ataupun ditanam sebagai tanaman peneduh.
Langkah-langkahnya adalah :
1.      Kumpulkan biji Bintaro yang telah tergeletak di tanah



2.      Gali tanah kurang lebih 40 cm atau sampai menutupi biji Bintaro (Utamakan tanah yang subur, mengandung cukup air)









3.      Biarkan samapi 2 minggu. Jangan lupa taburkan pupuk. Bila tidak punya, cukup siram dengan air 1 kali sehari

4.      Setelah muncul tunas kurang lebih 5 cm, angkat Bintaro dan letakkan di polibag yang secukupnya.




         Selain banyak manfaat, bintaro juga bisa dijadikan bisnis kecil-kecilan. Tak perlu modal banyak, namun hasil yang didapatkan cukup lumayan. Pohon Bintaro setinggi 1 m bida di hargai Rp.15.0000. Silahkan mencoba….

0 Comment:

Posting Komentar